Ngaji Fathul Mu'in Jangan Pernah Lupa Mendoakan Orang Tua

Jangan Pernah Lupa Mendoakan Orang Tua

Terjemah bebasnya begini
▪︎Diceritakan oleh sebagian ahli 'ilmi
Ada seorang laki2 melihat ahli qubur dalam mimpinya, laki2 ini melihat mereka ahli qubur semua keluar untuk bersama-sama memetik sesuatu, sedangkan ada satu ahli qubur yg tidak ikut memetik malah duduk manis, lalu pemuda ini penasaran dan menanyakan pada ahli qubur yg sedang duduk manis itu,

▪︎Pemuda = apa gerangan yg mereka petik?
▪︎Ahli qubur duduk = mereka berebutan memetik hadiah dari orang2 muslim yg masih hidup berupa bacaan qur'an, shodaqoh, dan do'a yg umum.
▪︎Si pemuda bertanya lagi = kenapa engkau tidak ikut berebut?
▪︎Ahli qubur yg duduk menjawab = aku sudah tidak membutuhkan itu
▪︎Pemuda = apa sebabnya sudah tidak butuh?
▪︎Ahli qubur duduk = aku selalu dikirimi bacaan quran oleh anaku,
Walaupun anaku seorang pedagang buah dipasar tetapi ketika sedang tidak ada pembeli anaku itu membaca quran dan dihadiahkan kepadaku.

Ngaji Fathul Mu'in Jangan Pernah Lupa Mendoakan Orang Tua

▪︎Setelah pemuda itu terbangun dan saking penasaranya langsung berbegas ke pasar untuk mencari anak penjual buah itu dan menanyakan kebenaranya, dan ternyata benar.
▪︎Lalu dikemudian hari laki-laki itu bermimpi kembali melihat ahli kubur keluar untuk memetik sesuatu dan ahli qubur yg dulu duduk manis sekarang malah ikut memetik bersama ahli qubur yg lain, setelah terbangun laki2 ini bergegas pergi kepasar hendak menanyakan pada anaknya dan ternyata anaknya sudah meninggal dunia
(Kitab I'anatuttolibin)
▪︎apa poin/hikmah yg bisa kita dapat dari cerita ini?


Post a Comment

0 Comments